Jumat, 23 Desember 2011

KESALAHAN UMUM DALAM PENAMPILAN


Penampilan saat ini tidak bisa hanya dianggap sebagai alat penutup aurat saja. Penampilan kini lebih berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan citra diri atau image kepada orang lain. Image orang lain terhadap diri kita sangat dipengaruhi oleh pakaian apa yang kita pakai saat orang lain melihat diri kita.

Misalkan ketika Anda sedang berjalan-jalan di tempat umum, tiba-tiba Anda melihat tiga orang pria dengan penampilan berbeda.Yang pertama, Anda melihat ada seorang pria yang mengenakan jeans belel, baju hitam bergambar tengkorak dan rambutnya gondrong. Selanjutnya ada melihat ada seorang pria memakai celana bahan rapi, kemeja necis dan rambutnya klimis. Berikutnya Anda melihat seorang pria memakai baju gamis putih, bersorban dan jenggotnya menjuntai ke bawah. Apa kesan Anda terhadap ketiga orang tersebut? Pasti Anda menyangka orang pertama adalah preman, orang kedua pengusaha dan orang ketiga kyai. Iya kan?

Tidak hanya citra diri. Penampilan kita juga bisa membuat orang lain merasa nyaman dengan diri kita. Mereka akan senang ngobrol maupun bergaul dengan kita. Namun jika penampilan kita payah, maka orang lain cenderung menghindari kita karena merasa tidak nyaman dengan penampilan kita. Itulah kenapa kebanyakan orang bergaul dengan orang-orang yang memiliki penampilan serupa dengan dirinya. Orang rapi cenderung bergaul dengan orang rapi. Orang modis cenderung bergaul dengan orang modis. Orang penampilan biasa cenderung kumpulannya orang biasa juga.

Nah, berikut kesalahan umum dalam penampilan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Warna baju tidak macth dengan warna celana.
  Misalkan warna celana abu-abu, warna pakaian kuning. Hal ini terkesan warnanya "nabrak". Sebaiknya jika Anda belum tahu cara nge-matchkan warna, gunakan celana yang berwarna hitam. Sebab warna hitam adalah warna netral yang bisa dipadukan dengan warna baju apa saja. Atau Anda bisa menanyakan ke teman atau saudara Anda yang paham betul tentang penampilan apakah warna baju anda sudah macth dengan warna celana?

2. Baju kebesaran atau kekecilan.
    Ada orang yang memakai baju kebesaran. Seolah-olah baju tersebut pemberian orang gemuk. Ada juga orang yang memakai baju kekecilan sehingga terlihat seperti mengenakan baju adiknya. Hehe.. Baju kebesaran maupun kekecilan cocoknya hanya dipakai saat tidur saja. Gunakanlah pakaian dan celana dengan ukuran pas yang membuat Anda merasa nyaman.

3. Tidak memakai pakaian dalam
    Hal ini bisa menimbulkan "burket" pada ketika baju serta membuat baju basah oleh keringat. Sebaiknya gunakan pakaian dalam putih seperti kaos untuk menyerap keringat dan menghindari burket. Selain membuat Anda tampil prima, hal tersebut bisa membuat baju Anda awet.

4. Ada bagian baju dan celana yang "sobek" atau "bolong" 
   Baju dan pakaian yang sobek atau bolong bisa menyita perhatian orang lain. Mereka pasti memperhatikan bagian tersebut. Bisa-bisa Anda ditertawakan. Apalagi jika bagian tersebut dekat dengan "area terlarang". Hehe... Jangan gunakan pakaian tersebut di tempat umum.

5. Baju yang dipakai itu-itu saja.
   Ada orang yang jarang sekali ganti baju. Baju yang dipakai itu-itu saja. Hal ini menyebabkan kebosanan pada orang lain. Selain itu, Anda terlihat tidak "fresh". Gunakan baju maksimal 2 hari. Setelah itu cuci. Jika stok baju Anda terbatas, Anda bisa pergi ke toko baju yang menawarkan diskon atau harga terjangkau. Selanjutnya selektiflah dalam memilih agar baju yang Anda beli tidak terkesan murahan.

6.Tidak memakai deodoran
  Deodoran sangat membantu menghilangkan bau ketiak yang tidak sedap. Apalagi jika aktivitas Anda sangat tinggi. Waktu tubuh Anda mengeluarkan bau tidak sedap, mungkin Anda tidak terasa. Namun bau tidak sedap tersebut biasanya lebih bisa tercium orang lain. Ingat, tidak ada orang yang mau dekat dengan orang yang punya bau badan tidak sedap. Anda juga begitu kan?

7. Tidak mau belajar soal penampilan
   Orang-orang seperti ini biasanya merasa cukup dengan apa yang selama ini kenakan. Mereka merasa pakaiannya sudah bagus atau pas. Padahal belum tentu orang lain menganggap demikian. Orang yang tidak mau belajar soal penampilan biasanya penampilannya biasa-biasa saja atau tidak menarik. Cara sederhana untuk belajar soal penampilan adalah bergaul dengan orang yang paham dan sangat memperhatikan penampilan. Orang tersebut biasanya modis dan rapi. Anda bisa bertanya dan meminta pendapat kepada orang tersebut soal penampilan Anda. Anda juga bisa mengajak orang tersebut untuk menemani Anda saat berbelanja pakaian. Masukan mereka akan sangat membantu. Langkah ini yang biasanya saya terapkan.
 
Oke, saya akan membahas aturan dasar, tips dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penampilan pada artikel-artikel berikutnya. =)

Semoga bermanfaat.

*Waktu nulis artikel ini, saya jadi ingat penampilan saya yang masih cupu bin payah banget pada waktu jaman baheula dulu, hehe.."

sumber gambar: www.valeriehersleven.com
 


0 komentar:

Posting Komentar

 
;